TRAVEL: GLAMPING DI TANAKITA CAMPING GROUND SUKABUMI
10:18 pmsource: Tanakita Website |
Apa itu
Glamping?
Glamping
atau kepanjangan dari Glamorous Camping itu merupakan acara perkemahan yang
membuat setiap pesertanya tidak perlu repot-repot membawa peralatan seperti
saat akan camp sendiri. Beberapa orang menyebutnya bahkan Hotel dengan
nuansa alam, karena sama sekali nggak perlu bawa tenda, selimut ataupun bekal
makanan. Saat Glamping, semua peralatan Camp tersedia lengkap begitu juga
dengan makanan yang mana biasanya dapat fasilitas untuk makan.
Tempat untuk Glamping sendiri sudah mulai
bermunculan, banyak banget pilihannya apalagi di Bandung. Namun karena kemarin
saya sudah merasakan sendiri Glamping selama 3 hari 2 malam di Tanakita
Sukabumi. Saya mau sedikit cerita tentang Tanakita Camping Ground untuk kali
ini.
Tanakita camping ground terletak di depan Taman
Nasional Gede Pangrango, Kadudampit, Cisaat, Sukabumi. Berada di kaki gunung,
Tanakita berketinggian 1.100 dpl. Dengan kondisi cuaca
rata-rata 20° – 22° C (siang hari), 18° – 20° C (malam hari), dan
kelembapan 85%.
Cuaca disana memang nggak begitu dingin menurut
saya sebagai orang asli Bandung (Kab. Bandung) yang sudah terbiasa dengan cuaca
Bandung yang cukup sejuk. Walaupun sekarang Bandung lumayan panas juga.
Waktu tempuh menuju Tanakita Camping Ground ini
lumayan jauh, meskipun kemarin kesana setelah mengunjungi Pabrik YOU.C
1000 di daerah Cicurug yang mana sama-sama di Sukabumi dan harusnya deket tapi
perjalanan kesana masih harus ditempuh selama 2 jam. Begitu pun jalanannya yang
semakin mengecil, mendaki dan jalannya masih berbatu. Mobil yang paling efektif
untuk kesana itu adalah mobil-mobil kecil. Tapi nggak perlu khawatir karena
angkutan umum pun tersedia untuk sampai di lokasinya, sehingga nggak harus
pakai mobil pribadi. Saya sendiri beserta rombongan YOU.C 1000 menggunakan
mobil elf dan masih teuteup harus jalan kaki, sedikit. Rombongan kedua
menggunakan bus pun harus pindah mobil untuk sampai di lokasi.
Setelah sampai di Tanakita, pastinya harus check
in. Makanya banyak yang bilang kalau Glamping itu kemping bintang 5.
Saya sendiri nggak pakai check in. Langsung masuk tenda aja bareng
temen-temen satu group.
Satu tenda itu memang untuk 3 orang. Dan lumayan luas untuk ukuran Camp. Sudah tersedia tenda berkasur, dilengkapi dengan kantung tidur dan bantal. Dan ada colokan listrik pula hahaha Camp macam apa ini? biasanya kalau Kemping tuh nyari sinyal aja susah, apalagi sumber listrik lol
Source: Tanakita Website |
Satu tenda itu memang untuk 3 orang. Dan lumayan luas untuk ukuran Camp. Sudah tersedia tenda berkasur, dilengkapi dengan kantung tidur dan bantal. Dan ada colokan listrik pula hahaha Camp macam apa ini? biasanya kalau Kemping tuh nyari sinyal aja susah, apalagi sumber listrik lol
Dengan Luas area 2
hektar, Tanakita bisa menampung kurang lebih 200 orang. Tetapi untuk lokasinya
mungkin disesuaikan dengan kegiatannya sendiri. Sebelum berangkat ke Tanakita, saya sempat cari
tau tentang Tanakita dan lokasi yang saya pakai ini memang sedikit berbeda
dengan yang sudah di share oleh kebanyakan orang. Mungkin karena acara YOU.C
1000 Fresh Camp ini rombongan besar jadi tempatnya terpisah jauh dengan yang
terbuka untuk umum/perorangan. Saat menuju kegiatan River Tubing, naik turun
bukit dan melewati hutan gitu, kita menemukan perkemahan lainnya dengan jarak
yang cukup jauh. Tetapi untuk fasilitas kurang lebih sama.
Source: Laras |
Hari pertama sampai di Tanakita, ternyata saya haid
(hal ini jadi alasan kenapa foto-foto saat disana jadi sedikit banget karena
bawaannya moody) malah curhat haha. Saya sempet panik nih lagi mens tapi ikutan
camp. Namun ternyata toilet disana ada kurang lebih 7 atau 8. Dibawah ada 5 dan
sisanya satu area dengan tenda saya (menyatu dengan Function Hall) itu ada 2/3.
Saya lupa, karena kamar mandi yang itu mati lampu katanya jadi hampir semua
peserta selalu pakai kamar mandi yang berada dibawah. Uniknya disana bisa mandi dengan air panas dan dingin
di toilet dengan shower dan atau bath tub. Kamar mandinya luas, bersih dan
cukup nyaman walaupun paling males kalau urusan ngantrinya.
Setiap harinya saya dapat
fasilitas 3 x makan (1 x makan siang, 1 x makan malam dan 1 x sarapan)
dan 2 x kudapan. Intinya nggak kekurangan makanan sama sekali. Makanan yang
disajikan kurang lebih masakan sunda dan enak. Dilihat dari koki nya adalah
akang-akang yang membantu kita selama camp disana. Air
panas, teh, kopi, air putih tersedia 24 jam. Tapi kalau cari mie instan kayanya
nggak ada. Mending bekel aja, soalnya makanan disana empat sehat lima sempurna
banget. Menu tiap harinya ganti-ganti. Dari ayam goreng, gepuk, ikan goreng,
sayur asem, lalapan dan buah. Tapi kalau kemping dan nggak makan mie, saya sih
merasa aneh dan beneran ngidam Indomie pas selesai Glamping ini tuh hahahah
Tanakita dilengkapi dengan Rumamera, sebuah villa di camping area dengan fungsi sebagai
ruang pertemuan yang sudah dilengkapi pula dengan peralatan presentasi
seperti white board, flip chart dan LCD projector dan
layarnya. Maksimum digunakan
untuk sekitar 30 orang, makanya terbilang sempit sih waktu 34 peserta YOU.C
1000 Fresh Camp beserta pihak YOU.C 1000 dan tim Cosmogirl mengadakan kegiatan
disana. Terasa sempit karena dilengkapi meja dan kursi gitu didalamnya.
Kegiatan selama di Tanakita cukup padat, karena
yang bikin agendanya adalah pihak YOU.C 1000 dan Cosmogirl. Pada postingan
selanjutnya akan saya share tentang kegiatan selama mengikuti Fresh Camp
kemarin lengkap. Tapi beberapa aktivitas yang saya jalani kemarin diantaranya
Api Unggun & BBQ, serta Water Tubing dan semacam Jalan-jalan gitu ke Danau
Situ Gunung. Aktivitas lainnya yang
dapat kita lakukan di Tanakita Camp Ground pun banyak banget diantaranya: High ropes, Canoing di Situ
Gunung, Trekking malam di
sekitar area Tanakita, Rappelling di air terjun, Pengamatan Flora
dan Fauna.
Saat Api Unggun, kita gaperlu
cari kayu bakarnya. Api unggun pun sudah tersedia dan setiap kegiatan disana
itu on time, rapi dan cekatan aja tersedia oleh pihak Tanakita. Jadi tinggal duduk manis cari tempat favorite yang nggak kena asap.
Begitu juga
saat BBQ, awalnya nggak begitu tertarik karena adanya Kambing Guling sedangkan
saya nggak makan daging kambing. Namun ternyata tersedia kentang goreng, sosis
bakar, udang bakar dll. Bumbu dan saus nya pun lengkap. Kita cukup pilih menu favorite kita terus duduk manis sambil menikmati api unggun dan temen-temen yang sedang asik bernyanyi. Semua menu BBQ disediakan dan dilayani pihak Tanakita.
Source: Laras |
Source: Laras |
Saya juga sempat main-main ke
danau di Situ Gunung. Jalan kaki tetapi sebenarnya perjalanannya bisa ditempuh
dengan ojek karena lumayan jauh juga. Danau nya pun lumayan ramai dikunjungi.
Udara dan pemandangannya bikin adem.
River Tubing, kegiatan ini yang
paling bikin penasaran. Sebelum mulai kita brifing dan berdo’a dulu. Nggak lupa
kita juga dibantu untuk memakai pengamannya sebelum harus masuk hutan dan maen
air disungai dengan bebatuan serta suasana alami hutan. Waktu itu debit airnya
lagi kecil dan bagus nggak bagus katanya. Tapi saya seneng karena yang saya
takutkan adalah kelelep disungai hehe. Maksimal untuk River Tubing ini 30
orang, tim nya lumayan banyak dan saat dimulai dibagi kedalam 3 pos. Nantinya
disetiap titik yang kemungkinan kita terguling dan lepas dari ban selalu ada
panitia yang siaga, pegang in ban atau kita nya supaya nggak tenggelam, tapi
nggak bisa di prediksi juga dimana kita bisa terguling dan lepas dari ban.
Intinya gausah panik dan saat briefing, patuhi semua instruksi nya saja,
sehingga bisa dipastikan kita bakalan aman terus. Saat sampai di pos kedua kita
di sedia in air teh hangat. Dan di pos terakhir lengkap tersedia bersama
cemilan.
Tips selama di Tanakita:1. Bawa jaket, meskipun pas kesana nggak begitu dingin karena memang lagi musim kemarau.2. Bawa payung dan jas hujan, lagi musim kemarau tapi suka tiba-tiba gerimis dan hujan.3. Bawa handuk dan toiletries.4. Bawa obat-obatan pribadi. Tapi saya yang biasanya dikit-dikit sakit kepala, selama di Tanakita sama sekali nggak kumat. Selain karena udaranya yang sejuk, kegiatan Fresh Camp ini memang bikin pikiran dan badan kita relax.Nb: tambahannya mungkin karena selama disana selalu minum YOU.C 1000 Vitamin :)5. Bawa senter, kemarin saya sendiri lupa nggak bawa dan sempat mati lampu disana.6. Bawa Sendal/sepatu gunung, sendal mending digunakan saat berada di area camp. Saat kegiatan seperti river tubing lebih baik menggunakan sepatu gunung.7. Bawa kayu putih, obat masuk angin.8. bawa lotion anti nyamuk.
Kalau
setelah baca postingan ini, ada yang ingin merasakan Glamping di Tanakita, harga
Glamping di Tanakita untuk per orangan dan keluarga
(non-perusahaan) IDR 550.000/orang. Biaya ini tidak termasuk biaya aktivitas (high ropes, river
tubing dll).
Berikut saya infokan juga Cara menuju ke Tanakita:Dengan kendaraan pribadi. Dari Bogor, ambil arah yang menuju Sukabumi melewati Ciawi. Tepat sebelum Polres Cisaat, ada jalan menuju ke kiri. Silahkan lurus sampai dapat gerbang Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP) di Kadudampit. Tanakita terletak sekitar 200 meter arah ke kiri dari gerbang TNGP.
Dengan kendaraan umum. Di depan Terminal Bogor, ada kendaraan umum trayek Bogor-Sukabumi, tipe L300 yang stand by 24 jam. Dari Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Depok juga tersedia bis menuju Sukabumi yang lewat di depan Polres Cisaat. Dari Polres Cisaat, sampai jam 8 malam, tersedia angkot tipe mikrolet warna merah menuju gerbang TNGP. Selain mikrolet, tersedia ojek yang stand by 24 jam dan bisa mengantar sampai Tanakita.
Dengan kereta. Dari Stasiun Bogor tersedia kereta arah Sukabumi yang singgah di Stasiun Cisaat. Dari Stasiun Cisaat ke Tanakita, bisa ditempuh dengan ojek. Jadwal pemberangkatan kereta setiap hari adalah 07:55 am, 13:25 am dan 18:30 pm. Tiket bisa dibeli di sini kereta-api.co.id atau di Alfamart terdekat.
Lokasi Situgunung, Kadudampit,
Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat
Reservasi Jl.
Lamandau IV No.17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130
Phone
+6221 7200469, Fax +6221 7269761, tanakita@rakata.co.id
Thanks for stopping by^^
For any question or just wanna say hi
to me
1 komentar
Ini yang ada GAC sebagai bintang tamu, ya?
ReplyDelete