Sejak mood untuk bikin content-ku meningkat, aku pun mulai rajin dandan lagi. Dan kalau udah dandan rasanya nggak lengkap kalau nggak pakai softlens. Sejauh ini softlens andalan aku pun masih dari X2 Softlens. Kayanya udah hampir setahunan ini belum ganti merek. Selain karena pilihannya yang beragam. Alasan lainnya karena stock dirumah memang masih ada beberapa. Jadi aku merasa memang belum perlu untuk membeli softlens lagi.

Pun karena dulu aku lumayan bosenan jadi harus sering ganti-ganti model ataupun warna softlens. Sekarang ini alhamdulillah aku sudah mulai sadar, jadi fokusnya memang lebih pada manfaatnya. Dan sudah beberapa bulan ini belum ganti dan masih setia pakai X2 ICE Nº8+ varian Black Honey.

Seingatku, waktu itu membeli produknya ini karena lagi ada giveaway. Walaupun dalam challenge nya aku ngga menang huhu. Dan dari beberapa pilihan warna variannya, aku memilih warna black honey ini karena aku belum punya softlens dengan warna aman / natural. Oia, saat membeli X2 ICE Nº8+ the Nude Lens ini tempat softlens nya diberi terpisah dalam artian tidak didalam box. Didalam box-nya yang simple dan super tipis pun hanya terdapat 2 buah softlens saja (sepasang).

Softlens X2 ICE ini pun dalam deskripsinya dijelaskan sebagai softlens dengan kandungan 58% polyhema dan 42% water. Dengan diameter 16mm dan based curve / tingkat kelengkungannya sebesar 9.0 lho. Jujur saja diameter softlens ini adalah yang paling besar yang pernah aku pakai. Diameter terbesar yang sebelumnya aku gunakan adalah 15mm pada X2 Sanso Black – Ebony.

Ukurannya ini memang besar, tetapi karena pilihan warnanya yang gelap jadi nggak begitu keliatan. Nggak nyangka, pada mataku ukurannya ini masih dapat digunakan dan cukup nyaman. Walaupun kendalanya adalah saat akan melepaskannya setiap setelah digunakan, terkadang sedikit sulit.

X2 ICE N8 warna Black Honey ini pun punya warna hitam yang cantik. Ring bagian luarnya didominasi oleh warna kehitaman dengan sedikit sentuhan warna abu. Serta dilengkapi dengan warna kecoklatan didalamnya yang membuat warnanya ini terlihat lebih natural. Tetapi saat digunakan, warnanya ini memang lebih dominan terlihat hitam keabuan.

Dibawah ini aku sertakan beberapa foto, saat aku menggunakan Softlens X2 ICE Nº8+ - Black Honey dalam beberapa look yang berbeda. Saking seringnya Softlens X2 ini aku gunakan, fotonya pun lumayan banyak, diantaranya:

So far, seperti yang terlihat dari seringnya aku pakai X2 ICE Softlens ini. Buat aku X2 ICE Nº8+ ini memang sangat nyaman digunakan. Biasanya memang aku pakai 3-4 jam saja atau maksimal selama 6 jam dan nggak pernah lebih dari itu. Aku pun hanya menggunakan cairan khusus tetes softlens saat pertama softlens-nya digunakan. Dan nggak aku tetesi lagi pada jam-jam berikutnya tapi tetap nyaman dimata. Selain itu hasilnya pun bisa bikin mata terlihat lebih hidup namun tetap natural.

Untuk diameternya, seperti yang sudah aku mention sebelumnya. Karena pilihan warnanya yang gelap. Besar ukurannya ini nggak begitu terlihat. Pada mataku, untuk ukurannya ini pun nggak ada masalah. Namun saat akan dilepas, terkadang agak sedikit sulit. Dan bagi pemilik mata yang kecil, tentu X2 ICE Nº8+ ini nggak aku rekomendasikan sama sekali.

Untuk harga Softlens X2 ICE Nº8+ ini pun menurutku merupakan harga standar softlens dipasaran. Nggak terlalu mahal ataupun murah. Walaupun memang untuk softlens dengan harga dibawah itu saat ini pun sudah banyak ditemui sekarang ini. Mungkin kelebihan lainnya yang dapat aku sebutkan sebelum menutup postingan ini adalah softlens nya nggak bikin mata iritasi padahal mataku ini lumayan sensitif. Pun sudah tersedia dalam ukuran plano dan minus (hingga minus -10). Pilihan warna / variannya pun banyak yaitu ada 6 pilihan warna yang unik. Serta punya masa pakai yang cukup lama yaitu hingga 6 bulan. Wow! Menurutku nggak ada alesan sih, untuk nggak cobain X2 ICE Nº8+ ini.

Sebagai orang yang suka banget pakai softlens, aku punya beberapa produk wajib yang nggak boleh kehabisan stock nya. Kalau nggak ada produk-produk ini kayanya aku nggak bakalan pakai softlens. Produk-produk ini pun bukan sembarang karena dengan tiga produk ini tentunya bikin acara pakai softlens pun jadi jauh lebih nyaman dan aman terutama saat pakai softlens seharian. Aku sendiri biasanya pakai softlens hanya untuk keperluan foto dan setiap akhir pekan saja. Ketiga produk tersebut diantaranya adalah:

Pencapit Softlens

Item pertama yang mau aku bahas adalah ‘pencapit softlens’, dibanding produk mungkin lebih tepatnya aku menyebutnya sebagai alat/aplikator saja yaa. Alat ini aku beli di spexsymbol harganya sekitar 15.000 ribuan. Atau kalian bisa temuin alat sejenis ini di toko accessories. Pencapit Softlens ini punya ukuran yang kecil, nggak jarang alatnya pun gampang banget hilang. Jadi biasanya sebelum alatnya hilang lagi, aku sudah stock duluan. Minimal harus punya dua pasang.

Dua pasang? Yes! Biasanya alat ini nggak dijual satuan, dalam satu kemasannya berisi pencapit dan juga alat penyangga softlens/lensa kontak. Beberapa diantaranya ada yang juga dilengkapi dengan softlens case tapi menurut aku cukup beli alatnya saja. Dimana pencapitnya ini sangat beguna untuk mencapit softlens dan menyimpannya pada alat penyangga softlens. Selain itu pencapit ini juga dapat digunakan untuk melepaskan softlens dari mata. Meskipun aku sendiri masih takut-takut karena lebih banyak gagalnya. Maklum masih harus banyak belajar. Adapun satu alat lainnya yaitu ‘penyangga softlens’ sangat membantu saat akan menempelkan softlens pada mata. Menurut aku dibandingkan dengan pencapitnya, alat penyangga yang ini pun jauh lebih penting lagi dan sangat berguna.

Untuk beberapa orang mungkin lebih nyaman lepas dan pakai softlens menggunakan jari tangan. Tetapi sebagai pemula menurut aku alat ini sangat membantu proses untuk belajar cara pakai softlens. Untuk aku sendiri alat ini membantu banget saat kondisi tangan lagi kotor.

Cairan softlens

Kedua yang nggak kalah penting adalah cairan softlens atau biasa disebut contact lens solution. Cairan softlens ini berguna untuk mencuci dan merendam lensa kontak. Dimana setiap harinya kita wajib mengganti cairan softlens minimal setiap 4 jam sekali. Juga wajib mencuci softlens sebelum softlens digunakan.

Cairan softlens ini hadir dengan beragam merk. Biasanya setiap merk lensa kontak memiliki contact lens solution sendiri. Dan hadir dalam ukuran yang lumayan cukup besar. Aku sendiri karena lagi suka banget pakai X2 softlens, solution yang lagi aku gunakan pun adalah dari X2 softlens. Lengkapnya X2 Bio Multi Purpose – Contact lens Solution. Botolnya berukuran sedang dengan nett 100 ml.

Oh yaa, cairan ini bukan obat tetes mata yaa. Biasanya cairannya pun hanya memiliki masa pakai selama 3 bulan saja. Setelah 3 bulan, cairannya pun wajib kita ganti dengan cairan yang baru. Oia paling penting menurutku adalah untuk kenyamanan mata, maka wajib banget pakai cairan softlens yang merk nya sama dengan softlens yang digunakan.

Eye Drop

Paling terakhir yang harus dimiliki dan tentunya akan dibawa-bawa kalau lagi pakai softlens adalah eye drop. Produk tetes mata ini tentunya harus pilih yang memang dikhususkan untuk mata yang menggunakan softlens. Saat ini aku lagi pakai Refresh Contacts, dimana produk ini merupakan tetes mata untuk semua jenis softlens. Ukuran kemasannya ini sedikit lebih besar dari kemasan eye drop yang dijual umum. Netto produknya adalah 15ml. Dan harga ini berkisar 45.000-60.000 an, tergantung toko.

Adapun beberapa tips penggunaan eye drop ini diantaranya adalah: diteteskan pada softlens sebelum digunakan, diteteskan pada mata setelah softlens digunakan dan ulangi penggunaan bila mata sudah terasa lelah. Paling penting menurutku adalah jangan menunggu mata sampai lelah untuk menggunakan eye drop ini. Karena bila digunakan sejak awal, biasanya aku sendiri nggak pernah re-apply produknya.

Nah, itu dia diantaranya produk-produk rekomendasi dari aku. Untuk alat dan produknya ini, pastikan kalian beli di optik yaa guys. Dan atau kalian beli secara online saja, cara ini udah yang paling gampang menurutku. Tetapi pastikan di toko yang memang sudah terpercaya yaa.

Salah satu beauty item yang harus selalu ada buat aku adalah softlens. Kalau dari masakan, make up tanpa softlens itu ibarat sayur tanpa garam lol. Dan udah setahunan ini nggak pernah ganti-ganti kontak lens karena selalu pakai dari brand X2. Aku selalu pakai X2 Softlens karena termasuk softlens yang nyaman digunakan pada mata aku yang sensitif, harganya juga affordable dan paling penting adalah variannya banyak. Jadi bisa ganti-ganti sesuka hati. Adapun produk terbaru X2 softlens yang launching awal bulan September lalu adalah X2 Sanso Black Series yang mana masih masuk kedalam X2 Sanso Color Series. Aku pun punya semua varian Sanso Black Series X2 Softlens dan udah aku pakai selama beberapa minggu kebelakang.

Review X2 Sanso Color Black Series

Sesuai dengan namanya, packagingnya dari produk ini berwarna ‘black’ tapi meskipun begitu kemasannya tetep cantik dengan perpaduan aksen warna pink sebagai pemanisnya. Pada box-nya ini tertera lengkap tentang keterangan produknya dimana bermaterial silicone hydrogel dengan kandungan 80% oksigen. Sehingga dapat menyerap oksigen lebih banyak dan tetap nyaman meskipun digunakan dalam waktu yang cukup lama. X2 Sanso Black Color ini pun sangat direkomendasikan untuk pemilik mata kering, juga aman digunakan untuk mata yang sensitif. BC atau kepanjangan dari Based Curve yang berarti tingkat kelengkungannya dari softlens Sanso Black ini adalah 8.80 mm. Serta memiliki masa pakai selama 3 bulan. Paling bikin bahagia adalah selain tersedia untuk ukuran normal (plano), X2 Sanso Black Series ini tersedia juga untuk ukuran mata minus, bisa sampai -10.00 lho.

Pada setiap box-nya X2 Sanso Black Series ini terdiri dari satu pasang kontak lens, satu buah leaflet kecil berisi informasi seputar mata dan softlens, serta satu buah lens case yang kokoh dan gemash.

Detail setiap softlens X2 Sanso Black ini menurut aku cukup unik. Dimana saat sebelum softlensnya dipasang pada mata, detailnya ini cukup jelas terlihat tetapi setelah dipasang, detailnya pada mata sama sekali nggak terlihat. Hasilnya pun beneran natural dimata. Oia X2 Sanso Color Black Series ini memiliki 3 varian yang dibedakan melalui warna juga diameternya, diantaranya Espresso, Ebony dan Mocha.

X2 Sanso Black – Espresso

berwarna hitam natural dengan diameter 14.5 mm. Saat menggunakan X2 Sanso Black Espresso, paling aku rasakan adalah mata seketika terlihat jauh lebih bold. Meskipun memiliki warna yang natural namun hasilnya cukup tegas bikin mata jadi lebih hitam.

X2 Sanso Black – Ebony

berwarna hitam natural dengan diameter 15 mm. Bila dibandingkan dengan varian Espresso, varian Ebony ini memiliki detail yang lebih rapat dan padat. Sekilas hampir nggak keliatan bedaannya karena sama-sama berwarna kehitaman. Tapi setelah dipasang pada mata, perbedaannya pun dapat langsung dirasakan dari diameternya. Dan mungkin untuk sebagian orang, diameter Ebony ini cukup besar, biasanya untuk pemilik mata yang kecil (sipit) sulit untuk digunakan. Tapi buat aku sendiri X2 Sanso Black Ebony ini masih bisa digunakan dan cukup nyaman. Hasilnya pun instan bikin mata jadi lebih hidup.

X2 Sanso Black – Mocha

Berwarna coklat natural dengan diameter 14.5 mm. Varian ini tentunya jadi varian terfavorite diantara ketiganya. Selain warnanya yang natural dan bikin kalem. X2 Sanso Black Mocha ini terlihat seperti warna mata yang real tetapi dalam versi yang lebih jelas.

Harga X2 Sanso Black Series

IDR 110.000

Beli di www.spexsymbol.com

Sebagai kesimpulannya, sama seperti softlens X2 yang sebelumnya sudah sering aku pakai. X2 Sanso Black Series ini pun masuk kedalam kontak lens yang nyaman untuk aku gunakan. Meskipun tetep mata aku nggak bisa pakai softlens lama-lama yaa. Untuk teksturnya yang lumayan tipis, X2 Sanso Black Color nggak gampang sobek, pilihan warnanya dan detailnya pun natural untuk digunakan daily misalnya untuk ngampus maupun ngantor masih aman dan nggak heboh sama sekali. Untuk varian Ebony dengan diameter 15 mm, kadang-kadang memang suka geser dimata karena diameternya yang lebih besar bila dibandingkan dengan diameter mata aku yang kecil tapi so far masih lumayan nyaman untuk digunakan. Dan aku sih suka ketiga variannya, terutama untuk varian Mocha. Kalau kalian sendiri tertarik untuk cobain varian yang mana nih setelah baca reviewnya?

Baru aku sadari kalau beberapa bulan ke belakang ini aku cuma pakai softlens dari X2 Softlens. Aku memang nggak pakai softlens setiap hari, paling sering 2-3 kali saja dalam seminggu. Nah tapi karena lumayan cepet bosen, bisa dibilang aku ini cukup sering ganti-ganti varian softlens. Dan kali ini aku mau bahas beberapa varian Softlens X2 yang udah pernah aku cobain. Hanya beberapa saja tetapi semoga bisa menjadi referensi sebelum kalian membeli produknya:

Softlens X2 Glam – Aquamarine

Softlens X2 Glam ini punya 3 varian dengan kemasan box yang super gemesh. Diameter softlensnya ini cukup besar yaitu 15 dengan BC (Base Curve = tingkat kelengkungan 8.6mm). Seperti yang aku biang sebelumnya, diameter softlensnya ini cukup besar dan biasanya kurang cocok untuk yang memiliki ukuran mata kecil. Tetapi kelebihannya ini justru bikin mata terlihat jauh lebih besar. Diantara 3 varian Softlens X2 Glam, aku tertarik untuk beli varian Aquamarine dengan warna hijau kebiruan. Warnanya ini cukup menyala dan saat digunakan jelas terlihat kalau kita memang lagi pakai softlens. Dan setiap kali pakai softlens ini, aku selalu dapat pertanyaan “pakai softlens apa?” karena memang saat dilihat secara langsung, seperti yang juga orang-orang biang “softlens nya bagus”. Dan karena warnanya ini cukup menyala, ukuran softlensnya pun terkesan semakin besar.

Softlens X2 Bio Color – Hazel

Kalau softlens sebelumnya bisa dibilang softlens paling aku suka, kali ini kebalikannya karena aku sedikit kurang suka. Alasannya karena material softlensnya yang ternyata mudah sobek. Aku sendiri nggak yakin softlens ini sobek kapan dan bagaimana. Tetapi pastinya baru satu kali aku gunakan dan langsung sobek. Dari tekstur softlensnya sendiri memang sedikit berbeda, Softlens X2 Bio Color ini sangat lentur dan super tipis. Terdiri dari 3 varian yang mana bisa bikin mata jadi sangat pop out. Range warnanya menurutku masih bisa dipakai untuk daily dengan kesan manglingi. Bila dilihat dari kemasannya, kemasan box nya ini serupa (tapi tetap berbeda) dengan kemasan box X2 series Bio lainnya. Diameternya pun 14.5 dengan BC 8.6 rata-rata standar softlens dipasaran. Tetapi karena detailnya yang sangat jelas, saat menggunakan softlens ini mata pun terkesan lebih besar. Oia varian yang aku punya ini Hazel berwarna kecoklatan.

Softlens X2 Bio Four – Purple Extravagance

Saat pertama kali produknya sampai ditangan aku, sejujurnya nggak yakin kalau bakalan suka dengan softlensnya. Karena bila dilihat dari kemasannya, Softlens X2 Bio Four ini cukup unik. Lagi-lagi kemasan softlensnya ini dibungkus dengan box. Pilihan variannya pun banyak yaitu ada 4 jenis. Yang mana aku punya dua variannya yaitu Purple Extravagance dan Green Mango. Bukan jenis softlens aku banget tetapi waktu aku cobain ternyata warna uniknya justru bikin mata jadi lebih hidup. Meskipun berwarna keunguan, detail ring nya yang unik dengan tambahan warna cokelat sedikit orange-gy ini bikin warnanya jadi menarik. Oia diameter Softlens X2 Bio Four ini 14.5 dengan BC 8.6 yang mana diameter dan Base Curve nya ini merupakan yang paling standar/paling banyak dipasaran dan paling aman untuk digunakan oleh semua jenis mata (bermata besar maupun kecil seperti aku).

X2 I Scream Love – Joy

Diantara semua kemasan softlens X2, bisa dibilang series X2 I Scream Love ini merupakan yang paling kecil. Kemasannya sendiri sama seperti nama seriesnya yang nggak kalah menarik, bergambar anak-anak yang super gemash. Diantara ketiga variannya, aku punya salah satu varian dengan warna softlens tertua, yaitu Joy dengan warna kebiruan. Karena berwarna tua, saat menggunakan X2 I Scream Love ini pun hasilnya bikin mata terlihat lebih kecil. Padahal kalau dilihat dari detailnya, X2 I Scream Love ini punya diameter yang paling besar diantara softlens lainnya diatas yang aku bahas yaitu 15.5 dengan BC 8.6 yang mana hasilnya karena mata aku ngga begitu besar kadang-kadang softlensnya ini mudah bergeser tetapi masih sangat aman dan nyaman untuk digunakan kok.

Sebagai kesimpulannya, bisa dibilang aku ini terobsesi untuk bisa cobain semua jenis softlens yang X2 Softlens miliki karena range nya beneran masih banyak banget. Nggak hanya karena kenyamanan saat digunakan, atau karena motif, warna dan diameternya saja yang beragam. X2 Softlens ini pun punya range harga yang menurutku sangat affordable, rata-rata under 100K. Oia selain untuk mata normal, softlens dengan ukuran mata minus pun tersedia kok. Last but not least, selanjutnya aku bahas apalagi yaa tentang softlens ini?