Salah satu beauty item yang harus selalu ada buat aku adalah softlens. Kalau dari masakan, make up tanpa softlens itu ibarat sayur tanpa garam lol. Dan udah setahunan ini nggak pernah ganti-ganti kontak lens karena selalu pakai dari brand X2. Aku selalu pakai X2 Softlens karena termasuk softlens yang nyaman digunakan pada mata aku yang sensitif, harganya juga affordable dan paling penting adalah variannya banyak. Jadi bisa ganti-ganti sesuka hati. Adapun produk terbaru X2 softlens yang launching awal bulan September lalu adalah X2 Sanso Black Series yang mana masih masuk kedalam X2 Sanso Color Series. Aku pun punya semua varian Sanso Black Series X2 Softlens dan udah aku pakai selama beberapa minggu kebelakang.
Review X2 Sanso Color Black Series
Sesuai dengan namanya, packagingnya dari produk ini berwarna ‘black’ tapi meskipun begitu kemasannya tetep cantik dengan perpaduan aksen warna pink sebagai pemanisnya. Pada box-nya ini tertera lengkap tentang keterangan produknya dimana bermaterial silicone hydrogel dengan kandungan 80% oksigen. Sehingga dapat menyerap oksigen lebih banyak dan tetap nyaman meskipun digunakan dalam waktu yang cukup lama. X2 Sanso Black Color ini pun sangat direkomendasikan untuk pemilik mata kering, juga aman digunakan untuk mata yang sensitif. BC atau kepanjangan dari Based Curve yang berarti tingkat kelengkungannya dari softlens Sanso Black ini adalah 8.80 mm. Serta memiliki masa pakai selama 3 bulan. Paling bikin bahagia adalah selain tersedia untuk ukuran normal (plano), X2 Sanso Black Series ini tersedia juga untuk ukuran mata minus, bisa sampai -10.00 lho.
Pada setiap box-nya X2 Sanso Black Series ini terdiri dari satu pasang kontak lens, satu buah leaflet kecil berisi informasi seputar mata dan softlens, serta satu buah lens case yang kokoh dan gemash.
Detail setiap softlens X2 Sanso Black ini menurut aku cukup unik. Dimana saat sebelum softlensnya dipasang pada mata, detailnya ini cukup jelas terlihat tetapi setelah dipasang, detailnya pada mata sama sekali nggak terlihat. Hasilnya pun beneran natural dimata. Oia X2 Sanso Color Black Series ini memiliki 3 varian yang dibedakan melalui warna juga diameternya, diantaranya Espresso, Ebony dan Mocha.
X2 Sanso Black – Espresso
berwarna hitam natural dengan diameter 14.5 mm. Saat menggunakan X2 Sanso Black Espresso, paling aku rasakan adalah mata seketika terlihat jauh lebih bold. Meskipun memiliki warna yang natural namun hasilnya cukup tegas bikin mata jadi lebih hitam.
X2 Sanso Black – Ebony
berwarna hitam natural dengan diameter 15 mm. Bila dibandingkan dengan varian Espresso, varian Ebony ini memiliki detail yang lebih rapat dan padat. Sekilas hampir nggak keliatan bedaannya karena sama-sama berwarna kehitaman. Tapi setelah dipasang pada mata, perbedaannya pun dapat langsung dirasakan dari diameternya. Dan mungkin untuk sebagian orang, diameter Ebony ini cukup besar, biasanya untuk pemilik mata yang kecil (sipit) sulit untuk digunakan. Tapi buat aku sendiri X2 Sanso Black Ebony ini masih bisa digunakan dan cukup nyaman. Hasilnya pun instan bikin mata jadi lebih hidup.
X2 Sanso Black – Mocha
Berwarna coklat natural dengan diameter 14.5 mm. Varian ini tentunya jadi varian terfavorite diantara ketiganya. Selain warnanya yang natural dan bikin kalem. X2 Sanso Black Mocha ini terlihat seperti warna mata yang real tetapi dalam versi yang lebih jelas.
Harga X2 Sanso Black Series
IDR 110.000
Beli di www.spexsymbol.com
Sebagai kesimpulannya, sama seperti softlens X2 yang sebelumnya sudah sering aku pakai. X2 Sanso Black Series ini pun masuk kedalam kontak lens yang nyaman untuk aku gunakan. Meskipun tetep mata aku nggak bisa pakai softlens lama-lama yaa. Untuk teksturnya yang lumayan tipis, X2 Sanso Black Color nggak gampang sobek, pilihan warnanya dan detailnya pun natural untuk digunakan daily misalnya untuk ngampus maupun ngantor masih aman dan nggak heboh sama sekali. Untuk varian Ebony dengan diameter 15 mm, kadang-kadang memang suka geser dimata karena diameternya yang lebih besar bila dibandingkan dengan diameter mata aku yang kecil tapi so far masih lumayan nyaman untuk digunakan. Dan aku sih suka ketiga variannya, terutama untuk varian Mocha. Kalau kalian sendiri tertarik untuk cobain varian yang mana nih setelah baca reviewnya?