Sudah hampir sekitar satu bulanan ini aku pakai Rexona. Bisa dibilang ini pertama kalinya aku review produk Rexona disini. Juga pertama kalinya cobain produk Rexona dan cocok. Terakhir kali itu aku coba pakai deodorant nomor satu di dunia ini udah lama banget, dan hasilnya ternyata nggak cocok. Jadinya agak malas untuk coba-coba varian lainnya dan langsung pindah ke deodorant lain.

Sekarang ini mumpung produknya masih anget banget aku pun pengen share pengalaman aku setelah pakai produk Rexona Dry Serum selama kurang lebih satu bulanan. Rexona Dry Serum ini merupakan produk baru Rexona. Paling bikin kaget adalah dari dulu harga produk Rexona nggak banyak berubah. Range harganya masih sangat ramah dikantong. Rexona Dry Serum ini pun nggak hanya memiliki formula yang baru tetapi dari tampilan kemasannya pun buat aku terbilang baru dan beda dari deodoran biasanya.

Dengan kemasan tube plastik berwarna putih, packaging Rexona Dry Serum ini sangat simple dan clean. Berukuran medium dengan berat bersih 50 ml. Selain dilengkapi dengan logo khas Rexona, tampilan kemasannya pun dipercantik dengan aksen bunga dari setiap variannya. Disini aku pakai Rexona Dry Serum varian Fresh Sakura. Informasi tentang produknya pun tertera lengkap dibalik kemasannya.

Saat tutup kemasannya dibuka, kita pun nggak akan mendapatkan aplikator berbebtuk bola yang biasanya terdapat pada kemasan deodorant. Melainkan satu lubang kecil sebagai tempat keluarnya isi produk. Tetapi setelah produknya keluar, kita pun dapat langsung mengaplikasikannya pada ketiak dengan cara di usap dan diratakan.

Nah paling menarik dari Rexona Dry Serum ini adalah fomulanya yang cepat kering, serta mengandung 10x bahan natural whitening didalamnya. Main inggredientsnya berupa Vitamin C, ekstrak licorice dan Vitamin B3 yang cepat menyerap dan bekerja untuk mencerahkan kulit. Nggak pakai lama, hasil cerahnya pun dapat terlihat dalam 3 hari. Adapun inggredients lengkapnya aku sertakan gambarnya dibawah ini yaa. Dan harus kalian tahu bahwa Rexona Dry Serum mengandung Niacinamide juga lho.

Dengan tekstur creamy lembut berwarna putih, Rexona Dry Serum ini berasa ringan dan nggak lengket. Rexona Dry serum fresh Sakura tentunya memiliki aroma harum bunga sakura yang lembut dan menyegarkan. Dengan kelebihan lainnya yaitu dapat memberikan perlindungan selama 48 jam dari keringat dan bau badan. Cara pakai produk Rexona Dry Serum:

1. Pencet tube, keluarkan hingga sebiji kacang polong
2. Langsung gunakan di ketiak
3. Usapkan dan ratakan produk di ketiak setiap hari

Aku sendiri biasanya pakai produk Rexona Dry Serum ini setiap pagi setelah mandi. Takaran produk yang digunakan pun harus pas, secukupnya saja dan tidak terlalu banyak. Karena bila digunakan terlalu banyak hasilnya dikulit produknya sulit untuk diratakan. Sementara itu untuk klaimnya yang cepat kering memang aku acungi jempol. Untuk perlindungannya yang mengklaim 48 jam bebas keringat dan bau badan pun aku dapat merasakan langsung sejak pemakaian pertama. Memang aku nggak pakai produknya selama itu yaa. Tetapi dapat dirasakan saat seharian beraktivitas khususnya diluar ruangan Rexona Dry Serum ini tetap nyaman. Juga aroma harumnya yang nggak berubah, tetap harum seperti saat pertama kali dipakai. Sedangkan untuk klaim dapat mencerahkan kulit ketiak, aku sendiri sebetulnya nggak punya masalah dengan kulit ketiak gelap. Tetapi sejak pakai Rexona Dry Serum Sakura Fresh, aku merasa kulit ketiakku memang semakin cerah dan bersih. Rasanya seneng banget karena akhirnya nemuin produk deodoranT yang cocok. Pun aku semakin Percaya diri karena punya keti kece. Paling pentingnya lagi Rexona Dry Serum ini cocok di aku yang punya kulit sensitif karena nggak bikin gatal maupun iritasi. Pokonya Rexona Dry Serum ini hijaber approved ;)

Oh iya sebelum tulisannya aku tutup, aku mau infoin kalau Rexona Dry Serum ini memiliki 3 varian berbeda diantaranya Rexona Dry Serum Fresh Sakura, Rexona Dry Serum Fresh Lily, Rexona Dry Serum Fresh Rose. Yuk! Tinggal dipilih sesuai dengan varian yang kalian suka.

Harga Rexona Dry Serum – 50 ml

IDR ± 17.000

Beli di Minimarket/Supermarket/Online

Salah satu lipstick yang lumayan sering aku pakai untuk daily wear adalah Wardah Exclusive Matte Lip Cream. Produk ini dipakai udah lumayan lama. Dan diantara semua shades lengkap Wardah Exclusive Matte Lip Cream yang berjumlah 18, aku pun punya tiga shades warnanya. Warna-warna yang aku miliki memang bukan warna terbaru Wardah Exclusive Matte Lip Cream tetapi warna-warnanya ini aku suka.

Packaging Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini dikemas box dengan warna serupa masing-masing shadesnya. Pada box-nya dipercantik dengan aksen tulisan berwarna silver dan putih, kemasan box-nya ini cukup menarik sih buat aku. Pada kemasan box-nya ini dilengkapi juga dengan keterangan berupa inggredients, Nomor BPOM, Expire date produk, netto produk, nomor dan nama shades serta informasi produk ini diproduksi dimana.

Sementara untuk kemasan lipstick Wardah Matte Lip Cream, kurang lebih sama seperti lip cream kebanyakan yaitu dikemas dalam botol berbentuk bulat dan tinggi. Netto produknya adalah sebanyak 4g. Tutup kemasannya yang juga merupakan gagang aplikatornya berwarna silver. Botol kemasannya ini berwarna bening sehingga isi dan warna produk didalamnya dapat terlihat dengan jelas dari luar kemasannya. Nggak banyak keterangan yang ada pada bagian botolnya kecuali keterangan shades warnanya pada bagian bawah botolnya, meskipun ukuran tulisannya lumayan kecil tetapi nomor shadesnya dapat dengan jelas terlihat.

Dan aplikatornya, Wardah Matte Lip Cream ini memiliki aplikator yang nyaman untuk digunakan. Juga merupakan aplikator kesukaan aku karena ujung dari kuasnya cukup runcing dan dapat menjangkau sudut bibir yang kecil sekalipun. Produk yang terangkat pun lumayan banyak sehingga nggak perlu berkali-kali celup saat akan digunakan.

Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini merupakan Velvet Matte with Color Binding Pigments serta mengandung Vitamin E. Dan memang dengan konsistensi creamy lembut, Lip Cream Wardah ini cukup pigmented karena mampu menutup garis hitam bibirku. Ringan dan nggak lengket namun membutuhkan sedikit waktu untuk lipsticknya benar-benar kering. Wardah Lip Cream ini juga memiliki aroma harum Vanilla yang manis. Meskipun termasuk dalam tipe Matte Lipstick, finishnya ini dapat digolongkan soft matte. Pun termasuk jenis matte lipstick yang nyaman bahkan pada bibirku yang kering Matte Lip Cream Wardah ini pun nggak memperparah bibir menjadi kering. Untuk ketahanannya pun lumayan meskipun masih sedikit transfer, dan selama nggak makan makanan berminyak produk ini tetap stay dibibir kok. Shades lengkap Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini terdiri dari warna-warna nude, pink, peach dan red. Paling aku suka dari shades Wardah Lip Cream ini adalah pemberian nomor dan juga nama pada setiap shadesnya. Adapun 3 shades yang aku miliki diantaraya adalah sebagai berikut:

Wardah Exclusive Matte Lip Cream - 01. Red-Dicted / IDR 62.000 - Beli disini

Warna merah dengan blue undertone ini jadi pilihan aku karena warnanya yang cantik banget. Tetapi nggak tahu kenapa menurut aku shades yang ini memiliki tekstur yang lebih encer/cair bila dibandingkan dengan dua shades lainnya. Dan selain digunakan secara single, shades red-dicted ini juga cantik banget lho saat digunakan sebagai ombre lips untuk ditengah-tengah bibir.

Wardah Exclusive Matte Lip Cream - 04. Pink Me / IDR 62.000 - Beli disini

Berwarna pink cantik, yang ternyata sedikit neon dibibir aku. Saat pakai shades pink me ini aku pun prefer menggunakannya secara tipis-tipis saja agar warnanya lebih terlihat kalem.

Wardah Exclusive Matte Lip Cream - 09. Mauve On / IDR 52.700 (after discount) - beli disini

Diantara yang lainnya, shades Mauve On ini jadi warna paling aku suka dan paling sering aku pakai. Berwarna nude dengan pink yang super kalem. Cocok untuk digunakan daily ataupun untuk acara special. Biasanya aku sendiri nggak pernah cocok pakai nude lipstick tetapi shade warna ini lumayan bagus di aku lol.

Salah satu beauty item yang harus selalu ada buat aku adalah softlens. Kalau dari masakan, make up tanpa softlens itu ibarat sayur tanpa garam lol. Dan udah setahunan ini nggak pernah ganti-ganti kontak lens karena selalu pakai dari brand X2. Aku selalu pakai X2 Softlens karena termasuk softlens yang nyaman digunakan pada mata aku yang sensitif, harganya juga affordable dan paling penting adalah variannya banyak. Jadi bisa ganti-ganti sesuka hati. Adapun produk terbaru X2 softlens yang launching awal bulan September lalu adalah X2 Sanso Black Series yang mana masih masuk kedalam X2 Sanso Color Series. Aku pun punya semua varian Sanso Black Series X2 Softlens dan udah aku pakai selama beberapa minggu kebelakang.

Review X2 Sanso Color Black Series

Sesuai dengan namanya, packagingnya dari produk ini berwarna ‘black’ tapi meskipun begitu kemasannya tetep cantik dengan perpaduan aksen warna pink sebagai pemanisnya. Pada box-nya ini tertera lengkap tentang keterangan produknya dimana bermaterial silicone hydrogel dengan kandungan 80% oksigen. Sehingga dapat menyerap oksigen lebih banyak dan tetap nyaman meskipun digunakan dalam waktu yang cukup lama. X2 Sanso Black Color ini pun sangat direkomendasikan untuk pemilik mata kering, juga aman digunakan untuk mata yang sensitif. BC atau kepanjangan dari Based Curve yang berarti tingkat kelengkungannya dari softlens Sanso Black ini adalah 8.80 mm. Serta memiliki masa pakai selama 3 bulan. Paling bikin bahagia adalah selain tersedia untuk ukuran normal (plano), X2 Sanso Black Series ini tersedia juga untuk ukuran mata minus, bisa sampai -10.00 lho.

Pada setiap box-nya X2 Sanso Black Series ini terdiri dari satu pasang kontak lens, satu buah leaflet kecil berisi informasi seputar mata dan softlens, serta satu buah lens case yang kokoh dan gemash.

Detail setiap softlens X2 Sanso Black ini menurut aku cukup unik. Dimana saat sebelum softlensnya dipasang pada mata, detailnya ini cukup jelas terlihat tetapi setelah dipasang, detailnya pada mata sama sekali nggak terlihat. Hasilnya pun beneran natural dimata. Oia X2 Sanso Color Black Series ini memiliki 3 varian yang dibedakan melalui warna juga diameternya, diantaranya Espresso, Ebony dan Mocha.

X2 Sanso Black – Espresso

berwarna hitam natural dengan diameter 14.5 mm. Saat menggunakan X2 Sanso Black Espresso, paling aku rasakan adalah mata seketika terlihat jauh lebih bold. Meskipun memiliki warna yang natural namun hasilnya cukup tegas bikin mata jadi lebih hitam.

X2 Sanso Black – Ebony

berwarna hitam natural dengan diameter 15 mm. Bila dibandingkan dengan varian Espresso, varian Ebony ini memiliki detail yang lebih rapat dan padat. Sekilas hampir nggak keliatan bedaannya karena sama-sama berwarna kehitaman. Tapi setelah dipasang pada mata, perbedaannya pun dapat langsung dirasakan dari diameternya. Dan mungkin untuk sebagian orang, diameter Ebony ini cukup besar, biasanya untuk pemilik mata yang kecil (sipit) sulit untuk digunakan. Tapi buat aku sendiri X2 Sanso Black Ebony ini masih bisa digunakan dan cukup nyaman. Hasilnya pun instan bikin mata jadi lebih hidup.

X2 Sanso Black – Mocha

Berwarna coklat natural dengan diameter 14.5 mm. Varian ini tentunya jadi varian terfavorite diantara ketiganya. Selain warnanya yang natural dan bikin kalem. X2 Sanso Black Mocha ini terlihat seperti warna mata yang real tetapi dalam versi yang lebih jelas.

Harga X2 Sanso Black Series

IDR 110.000

Beli di www.spexsymbol.com

Sebagai kesimpulannya, sama seperti softlens X2 yang sebelumnya sudah sering aku pakai. X2 Sanso Black Series ini pun masuk kedalam kontak lens yang nyaman untuk aku gunakan. Meskipun tetep mata aku nggak bisa pakai softlens lama-lama yaa. Untuk teksturnya yang lumayan tipis, X2 Sanso Black Color nggak gampang sobek, pilihan warnanya dan detailnya pun natural untuk digunakan daily misalnya untuk ngampus maupun ngantor masih aman dan nggak heboh sama sekali. Untuk varian Ebony dengan diameter 15 mm, kadang-kadang memang suka geser dimata karena diameternya yang lebih besar bila dibandingkan dengan diameter mata aku yang kecil tapi so far masih lumayan nyaman untuk digunakan. Dan aku sih suka ketiga variannya, terutama untuk varian Mocha. Kalau kalian sendiri tertarik untuk cobain varian yang mana nih setelah baca reviewnya?

Pertama kalinya tahu tentang Everwhite Brightening Body Cream adalah di social media. Aku pun dibuat penasaran dengan produknya karena pada beberapa foto maupun review yang ditunjukan oleh selebgram, artis maupun pengguna setia produk Everwhite. Body Cream Everwhite ini mampu membuat kulit instan cerah hanya dalam satu kali pemakaian saja. Untuk membuktikan hal itu secara langsung, akhirnya aku pun cobain produknya. Nggak tanggung-tanggung aku langsung cobain varian terbaru Everwhite lho.

Review Everwhite Brightening Body Cream - Strawberry Cherry Blossom

Everwhite Brightening Body Cream memiliki 3 varian diantaranya; Strawberry Cherry Blossom, Kefir and Collagen, dan French Bubble Gum. So far, ketiga produknya ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membantu mencerahkan kulit, melembabkan dan merawat kehalusan kulit serta melindungi kulit dari bahaya sinar UV. Varian yang aku pakai adalah Everwhite Brightening Body Cream Strawberry Cherry Blossom. 

Dengan kemasan tube berwarna putih yang simple namun manis, Everwhite Brightening Body Cream ini sangat praktis untuk dibawa-bawa. Aksen bunga berwarna pink pada kemasannya pun semakin mempercantik kemasannya. Pada bagian kemasannya ini tertera lengkap mengenai informasi produknya. Adapun beberapa keterangannya ditulis dalam bahasa Korea. Awalnya aku pun nggak percaya kalau Everwhite ini merupakan brand kosmetik asli Indonesia. Tapi ternyata Everwhite ini memang beneran lokal brand guys. Selain mengandung buah Strawberry dan bunga sakura. Adapun inggredients lengkap produk ini adalah sebagai berikut:

Dengan tekstur creamy padat berwarna putih, Everwhite Brightening Body Cream ini memiliki aroma harum yang enak banget, yaitu perpaduan aroma bunga dan buah yang lembut dan segar. Sekilas terkadang aku mencium aroma harumnya ini seperti ice cream. Meskipun begitu produknya ini tetap berasa ringan, mudah meresap dan nggak lengket. Cara pakai Everwhite Brightening Body Cream adalah dengan dioleskan pada seluruh tubuh pada pagi dan malam hari sehabis mandi. Digunakan secukupnya saja.

Hasil paling dirasakan memang langsung melembabkan dan melembutkan kulit. Selain itu aroma harumnya pun cukup strong dan tahan lama, untungnya aroma harumnya ini enak dan nggak ganggu sama sekali. Nah yang paling bikin penasaran adalah apakah Everwhite Brightening Body Cream ini beneran instan bikin cerah? jawabannya adalah Yes! Meskipun menurut aku sendiri hasil cerahnya ini ngga se-jomplang yang banyak orang gambarkan. Hasil cerahnya sangat natural, bisa digambarkan cerahnya sekitar satu tingkat dari kulit kita sebelum produknya diaplikasikan. Padahal aku sendiri menggunakan produknya ini secukupnya saja, dan hasilnya pun langsung terlihat perbedaannya. Seperti foto dibawah ini.

Dengan penggunaan rutin selama satu minggu, Everwhite Brightening Body Cream diklaim dapat mencerahkan secara permanen. Hasilnya menurut aku memang produk ini cukup mencerahkan saat digunakan. Semacam tone up cream untuk tubuh. Bila dikatakan permanen, sama sekali nggak karena cerah yang dihasilkan pada kulit pun mengikuti tingkat kecerahan kulit kita sendiri. Dimana disini aku punya kondisi kulit belang dan Brightening Body Cream Everwhite ini beneran jadi andalan untuk meratakan warna kulit secara instan. Setelah digunakan selama satu mingguan hasilnya pun cukup mencerahkan tetapi belum terlihat signifikan. Dan diantara semua kelebihan yang sudah aku sebutkan diatas, buat aku yang jadi kekurangannya adalah kandungan spf didalamnya yang nggak disebutkan berapa banyaknya. Sementara itu sebagai krim pencerah tubuh yang aman, Everwhite Brightening Body Cream bisa banget dijadikan pilihan untuk perawatan tubuh karena harganya pun sangat terjangkau.

Harga Everwhite Brightening Body Cream – 100 g

IDR 61.600 (after discount)

Sejak pertama kali cobain Pixy Twin Blush, jujur aja aku langsung suka banget produk ini. Selain dipake terus hampir setiap hari sebagai cream blush, produk ini juga aku bawa kemana-mana lho. Padahal dulu sejak produknya launching, aku nggak begitu tertarik untuk beli produknya. Sekarang ini alasan aku suka banget dengan cream blush Pixy ini pun bakalan aku jabarin dibawah ini.

Review Pixy Twin Blush

Dengan kemasan hasil re-branding Pixy Cosmetics, Twin Blush Pixy ini dikemas super praktis. Kemasan luarnya dilengkapi dengan box berwarna hitam dan dilengkapi aksen warna dari setiap shadesnya. Perpaduannya pas, sehingga meskipun simple hasilnya terlihat lebih mahal. Pada kemasan box-nya ini dilengkapi dengan informasi yang cukup lengkap mengenai produknya. Termasuk pengertian daripada ‘Twin Blush’ yang ternyata selain dapat digunakan sebagai blush. Pixy Twin Blush ini juga dapat digunakan sebagai pewarna bibir karena kandungan didalamnya pun memang dilengkapi dengan madu. Selain itu dilengkapi juga dengan net produk yang isinya sebanyak 4 g. Informasi produk ini dibuat dimana, label halal, nomor BPOM, tanggal expire date, keterangan shades, juga inggredients lengkapnya. Ada pun inggredientsnya adalah sebagai berikut:

Sementara itu kemasan dalamnya merupakan jar berbentuk bulat, tipis berwarna hitam dengan tutup brwarna bening. Kemasannya ini terbuat dari plastik tetapi cukup kokoh dan ada penguncinya. Jadi untuk dibawa-bawa dalam pouch makeup pun masih aman banget. Oia dibalik kemasannya pun dilengkapi kembali dengan beberapa informasi yang nggak kalah penting.

Dengan tekstur cream to powder, tekstur cream dari Pixy Twin Blush ini beneran lembut dan mudah dibaurkan. Tetapi setelah produknya kita aplikasikan pada kulit, seketika berubah menjadi powder. Ada aroma harum yang manis tetapi nggak lengket, cukup ringan dan warnanya cukup intense untuk ukuran sebuah cream blush dan gampang di build up. Aku cuma punya satu shades Twin Blush Pixy yaitu nomor 01 Terracotta, warnanya ini orange kecokelatan dengan hint pink.

Menurut aku Pixy Twin Blush ini bagus banget digunakan sebagai blush, dan namun saat digunakan sebagai pewarna bibir hasilnya memang bikin bibir jadi lebih berwarna. Tetapi ngga cukup untuk melembapkan bibir. Ditambah dengan teksturnya yang cream to powder, pada bibirku yang kering semakin membuat bibir kering.

Balik lagi menggunakan Pixy Twin Blush sebagai blush-on. Produknya ini mudah untuk dibaurkan baik langsung diatas complexion maupun diatas bedak, warnya cukup intense dan juga gampang di build up, dan pilihan warnanya banyak. Shades lengkap Pixy Twin Blush, diantaranya:

01 Pop Terracotta (berwarna kecoklatan)

02 Active Pink (berwarna pink cerah)

03 Pretty Plum (berwarna pink keunguan)

04 Neon Orange (berwarna orange cerah)

05 Stunning Red (berwarna merah kecoklatan)

Kekurangannya adalah sedikit patchy karena memang tekstur kulit wajahku yang nggak rata. Juga kurang tahan lama jika dipakai ‘single’, kira-kira hanya bertahan 3-4 jam saja. Sehingga aku sendiri prefer menggunakan Pixy Twin Blush ini sebagai cream blush yang kemudian di set dengan powder dan setelahnya menggunakan powder blush dengan warna serupa. Hasilnya pun tentu jauh lebih tahan lama. Last but no least, kalau Pixy Twin Blush shades Pop Terracotta ini habis aku pengen cobain shades warna lainnya ;)

Harga Pixy Twin Blush

IDR 50.000

Beli disini

*Ps: gunakan kode SBN04BBA9 untuk potongan 50.000 dengan minimal pembelian 250.000 produk Pixy