Salah satu produk yang paling jarang aku beli adalah cleanser a.k.a facial wash. Karena selain stok di rumah banyak, ternyata memang aku kurang tertarik untuk explore produk pembersih wajah. Nah tapi kemarin ini, aku baru saja check out facial wash lokal yaitu Daita Brightening Facial Foam dan first impression pakai produknya di kulit kering aku ternyata aku suka.

Meskipun klaim utama dari produknya adalah facial wash untuk mencerahkan. Aku justru nemuin keunikan lainnya dari produk Daita ini yang bikin aku dalam hati langsung bilang 'loh ternyata produknya bagus'. Kalau penasaran alasannya apa, baca terus sampai akhir yaa!

Daita Brightening Facial Foam merupakan sabun cuci muka pemutih wajah dengan kandungan Niacinamide, Vitamin B3, dan Kolagen. Bekerja membersihkan kulit wajah secara menyeluruh hingga ke pori-pori untuk wajah lebih cerah dan membuat cantik alami terpancar sempurna.

Sejujurnya aku kurang suka dengan deskripsi produknya yang ada kata 'pemutih' -nya. Tetapi aku pribadi mengartikannya pemutih disini sebagai produk pencuci wajah untuk mencerahkan, atau meratakan warna kulit. Biasanya dibuat untuk pemilik kulit kusam dan juga kulit belang. Supaya kulit wajah lebih bersih, terawat dan cerah merata (warna kulitnya rata dan lebih bersinar).

Manfaat dan kegunaan dari Facial Wash Daita ini diantaranya dapat membersihkan kotoran di wajah hingga ke pori pori, mencerahkan wajah, menghilangkan noda/flek hitam dan melembabkan kulit. Dengan kandungan atau star ingredients, diantaranya:

Adapun cara pakai Brightening Facial Wash Daita ini adalah kurang lebih sama seperti saat pakai facial wash pada umumnya:

Ini pertama kalinya aku pakai skincare Daita. Paling menarik adalah harganya terjangkau. Pun telah mencapai ribuan penjualan di toko oren. Aku pun mantap beli produknya karena lagi flash sale hehe.

Dilihat dari kemasannya, Daita Brightening Facial Foam ini termasuk sangat simple dan cenderung mirip-mirip dengan kemasan facial foam kebanyakan. Berwarna putih dengan aksen warna rose gold. Berbentuk tube dengan tutup kemasan flip top. Ukurannya ini agak besar, yaitu 100 gram.

Sesuai dengan namanya, facial foam Daita ini teksturnya creamy foam yang ringan dan mudah di busakan. Berwarna putih bersih dengan aroma harum yang lumayan strong. Dan tapi aroma harumnya ini seperti aroma bedak bayi, enak banget dan nyaman di hidung.

Digunakan sedikit saja, saat dibasahi produknya bisa menghasilkan busa yang lumayan banyak. Teksturnya juga sangat lembut, nyaman banget di kulit. Dimana pemakaian pertamanya pun tanpa drama. Nggak bikin kulit aku terasa perih. Saat dibilas dengan air pun, termasuk yang mudah dibersihkan. Menurut aku Daita Facial Foam ini juga akan cocok digunakan pada semua jenis kulit.

Nah yang bikin aku suka dengan produknya adalah termasuk facial foam yang hasil akhirnya di kulit nggak kesat ataupun terlalu licin. Berasa pas banget pokoknya, juga paling berasa adalah kulit jadi lebih halus dan lembut. Untuk kelembapannya masih biasa aja, mungkin karena kulit wajahku memang lagi kering parah. Juga hasil cerahnya belum terlihat di pemakaian pertamaku. Oia, klaim produknya katanya dapat mencerahkan kulit dalam 7 hari pemakaian saja lho. Kalian percaya nggak dengan klaim nya ini?

Seperti yang pepatah bilang, "lebih baik dimulai sekarang, daripada tidak sama sekali". Mulai saat ini, secara resmi perjalanan skincare ku disini pun akan berfokus pada #MissAgingJourney alias perjalanan mengatasi penuaan dini dengan skincare. Iya, baru dimulai diusia 30an. Telat banget nggak sih? Menurutku memang telat banget tapi nggak apa-apa. Daripada pas udah tua banget nanti aku nyesel hehe.

Alasan aku akan rutin bikin postingan tentang produk anti aging pun ada dua. Pertama karena alhamdulillah nya kulitku udah nggak se-rewel dulu, nggak jerawatan lagi dan nggak sering jerawatan. Kedua karena ternyata sekarang ini sudah ada produk alternatif retinol untuk anti aging yang aman untuk kulit sensitif, busui dan bumil (ibu menyusui dan ibu hamil). Mengingat 4 tahun terakhir ini aku benar-benar menghindari retinol karena hamil - menyusui lalu hamil lagi dan menyusui lagi huhu.

Nah, produk pertama diperjalanan anti aging aku adalah Base Rich Moisture & Youthful Firming Serum. Seperti yang aku mention sebelumnya, serum Base ini merupakan serum Anti - aging dengan vegan peptide. Vegan Peptide sebagai alternatif retinol yang aman digunakan oleh bumil dan busui seperti aku. Penasaran seperti apa produknya? Scroll down bellow!

Menurut deskripsinya Base Rich Moisture & Youthful Firming Serum ini merupakan serum multifungsi dengan kandungan aktif alami untuk mengurangi kerutan dan garis halus. Produknya dipercaya efektif dan gentle untuk semua jenis kulit. Juga sangat direkomendasikan sebagai awal yang tepat untuk perjalanan anti-aging.

Artinya serum anti aging Base ini juga cocok untuk pemula seperti aku yang bingung mau mulai pakai produk anti aging dari mana dulu? Serum Vegan dari Base ini bisa jadi pilihannya.

Merupakan serum Anti Aging dengan Vegan Peptide, sebagai Alternatif Retinol. Karena terbukti mengurangi haris halus dan menghaluskan tekstur kulit dalam 21 hari. Informasi lainnya yang aku dapatkan, Base Anti Aging Serum ini pun dapat digunakan mulai dari usia 20 tahun. Dimana selain untuk mengatasi Penuaan pada kulit, juga suitable untuk kulit kering, tekstur kulit yang kasar, bahkan kulit sensitif sekalipun lho.

Secara singkat Base Rich Moisture & Youthful Firming Serum ini bekerja untuk mencegah dan mengurangi penuaan dini seperti kerutan dan garis halus, mengencangkan kulit secara alami, melembabkan kulit, menjadikan kulit lebih cerah dan glowing dan memperhalus tekstur kulit. Namun lengkapnya punya banyak manfaat lainnya seperti:

Hero ingredients Base Rich Moisture & Youthful Firming Serum ini pun terdiri dari:

Dengan ingredients lengkap sebagai berikut:

Oke, mari masuk pada review Base Rich Moisture & Youthful Firming Serum dari packagingnya terlebih dahulu. Sebagai bucin kemasan gemas, serum Base ini masuk salah satu kategori produk lokal dengan kemasan yang gemesin. Didominasi oleh warna pastel, cerah yang eye catching. Berwarna gradasi pinky peach orange.

Pada kemasan box nya tertera lengkap deskripsi, ingredients, no bpom, batch no, expire date, netto produknya yang berisi 30 ml, pao produk yang bertahan 6 bulan setelah produk dibuka, cara pakai, dan perusahaan manufaktur serta perusahaan distribusinya (yang 100℅ lokal).

Kemasan intinya sendiri nggak kalah menarik. Merupakan botol berbentuk kotak berukuran medium. Paling aku suka dari kemasannya adalah type twist dan pump. Cukup putar penutup botol ke arah kanan sampai botol kepala muncul, lalu tekan kepala botolnya. Super praktis dan nggak ribet sama sekali.

Walaupun ukurannya kurang travel friendly, karena masih terlalu besar buat aku. Tetapi kemasannya ini masih sangat aman untuk dibawa-bawa, anti drama tumpah-tumpah. Juga dengan kemasan produknya yang unik ini, nggak akan pernah ada cerita tutupnya hilang.

Sama seperti semua produk Base Skincare. Base Rich Moisture & Youthful Firming Serum ini pun termasuk skincare Vegan, Cruelty-free, formulanya ramah lingkungan & aman untuk biota laut, bahan baku natural, halal, tersertifikasi organik oleh ECOCERT, Bebas SLS, phthalates, paraben, pewangi artifisial, dan pewarna artifisial (pewarna buatan).

Dengan tekstur ringan cepat meresap. Serum anti aging base ini berwarna orange kecoklatan dan terasa sangat lembut. Saat diaplikasikan produknya mudah diratakan dan mudah meresap. Formula gentle untuk kulit sensitif sekalipun. Ditambah nggak berbau, alias nggak ada aromanya sama sekali. Termasuk serum yang nggak perlu banyak waktu untuk menunggu meresap.

Sama seperti cara pakai serum anti aging lainnya, Base Rich Moisture & Youthful Firming Serum ini cukup dipakai di 'step' serum pada skincare rutin kita (dipakai setelah toner). Sebanyak 3-4 pump, biasanya aku pakai 3 pump untuk wajah dan 1 pump untuk area leher. Gunakan secara rutin pada pagi dan malam hari.

Paling aku suka adalah Rich Moisture & Youthful Firming Serum Base ini dapat di layer dengan ingredients apa saja. Jadi minim resiko, sekalipun kita lagi eksplor banyak skincare diwajah.

First impression aku saat pakai serum anti aging Base ini adalah suka banget. Mulai dari packaging, tekstur, formula sampai finish nya yang super ringan. Terasa enteng seperti nggak pakai apa pun, juga bikin step skincare jadi lebih cepat karena mudah meresap. Hasilnya di kulit wajahku yang super kering pun langsung terasa lembut, halus dan lembab.

Menurut klaimnya, hasilnya dapat terlihat dengan pemakaian rutin selama 21 hari. Tetapi sejauh ini, selama kurang lebih dua mingguan aku pakai produknya hasilnya selain kulit terasa lebih plump dan lebih bersih (terlihat lebih cerah merata dan glowing). Aku merasa tekstur kulitku pun jauh lebih baik. Terasa lebih lembab dan terlihat lebih mulus.

Untuk atasi permasalah kerutan, garis halus dan noda hitam bekas jerawat. Saat ini aku belum melihat hasil yang signifikan. Next, akan aku update kembali before - after setelah produknya lebih lama aku gunakan.

Last but not least, bagian penting dari pakai skincare khususnya skincare anti aging adalah jangan pernah lupa untuk selalu pakai sunscreen setiap harinya. Khususnya saat berkegiatan diluar rumah, dan terkena cahaya matahari. Supaya hasil skincare kita pun lebih maksimal. Kebetulan produk yang lagi sering aku pakai dari Base juga nih, BASE Ultra Matte Natural Sunscreen SPF 50 PA+++. Siapa tau mau sekalian kepoin juga produknya. Akhir kata tungguin aku bahas produk Base lainnya yaa :).

Assalamu'alaikum Miss Buddies,

Balik lagi dengan review Sunscreen, dan kali ini adalah dari brand lokal kesayangan aku Wardah. Karena ternyata Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel telah merilis formula baru 'lagi'. Dan aku yang merupakan pengguna setia sunscreen Wardah pun nggak mau terlewatkan untuk cobain produknya.

Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 35 PA+++, merupakan upgraded version dari Wardah UV Shield SPF 30. Kalau dilihat dari namanya, perbedaannya ini terletak pada SPF nya yang bertambah yaitu naik 5. Tetapi sunscreen Wardah ini punya banyak keunggulan lainnya lho. Salah satunya, menurutku UV Shield Wardah SPF 35 ini meskipun nilai SPF nya bertambah. Tetapi formulanya justru terasa lebih ringan dari Sunscreen SPF 30 Wardah yang sebelumnya. Nah, makin penasaran kan dengan Review Sunscreen terbaru Wardah ini?

Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 35 PA+++ ini merupakan serum sunscreen yang dilengkapi dengan skinboost DNA™. Sebagai perlindungan maksimal pada luar kulit dan sampai level DNA. Sekaligus memperbaiki kerusakan DNA sehingga sel-sel kulit menjadi lebih sehat.

Juga efektif melindungi dari 8 penyebab permasalahan kulit untuk memelihara kulit supple dan glowing. Adapun 8 level proteksinya diantaranya untuk UVA, UVB, Blue Light, Sun Heat (panas matahari) , Free Radical (radikal bebas), Fun Dust (debu), Pollution (polusi) , dan dry skin (kulit kering).

Sunscreen lokal Wardah ini punya powerful ingredients yang diantaranya adalah GLUTATHIONE, VITAMIN C dan VIT. B3 serta moisturizer boost. Untuk tampilan wajah yang lebih cerah, sehat dan tampak glowing bercahaya (glow finish).

Termasuk dalam chemical sunscreen, dengan ingredients lengkap Wardah UV Shield Sunscreen Gel SPF 35 PA+++ sebagai berikut:

Juga merupakan sunscreen dengan 0℅ alcohol, non comedogenic, sudah dermatologically tested, dapat digunakan oleh semua jenis kulit dan paling penting merupakan sunscreen lokal yang sudah bersertifikaf BPOM serta Halal MUI.

Sunscreen Wardah terbaru ini dikemas dalam botol plastik tube flip top berwarna dominan kekuningan. Paling aku notice adalah keterangan spf nya, yang terpampang nyata karena cukup besar hehe. Packagingnya pun simple namun sangat informatif karena semua informasi penting tentang Sunscreen Wardah ini tertera lengkap disana.

Dengan berat bersih 40ml, ukurannya pun nggak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Masih aman untuk dibawa-bawa karena cukup kokoh dan safety. Juga nggak terlalu menuhin pouch makeup.

Salah satu yang paling aku suka dari sunscreen drugstore ini karena teksturnya unik yaitu whipped gel cream. Berwarna putih solid dengan aroma harum floral-citrusy. Aroma harumnya soft dan enak dihidung. Ter-jarang aku pun suka aroma harum dari suatu produk.

Sama seperti sunscreen pada umumnya, cukup usapkan secara tipis merata ke seluruh wajah dan leher 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan. Oia, namun karena kandungan spf nya bukan sunscreen SPF 50. Aku pribadi prefer pakai sunscreen Wardah ini untuk kegiatan sehari-hari / saat banyak beraktivitas didalam ruangan.

Aku nggak merasa heran kalau Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 35 PA+++ terjual 3 sunscreen dalam 1 detik. Karena harga sunscreen Wardah ini beneran affordable banget. Ditambah poduknya pun memenuhi kriteria lengkap sunscreen favorite banyak orang. Karena nggak white cast, nggak bikin wajah makin kusam, nggak terasa pedih ke mata, juga terasa ringan dan nyaman.

Bahkan hasil akhirnya selain healthy glow, di kulit aku yang kombinasi cenderung kering ini pun terasa melembapkan. Saat digunakan pada step akhir daily skincare, hasilnya juga nggak peeling. Begitu pun ketika dikombinasikan dengan powder secara tipis-tipis, hasilnya malah semakin bagus di kulit.

Satu hal yang bikin aku kurang suka dari produk UV Shield Sunscreen ini adalah membuat makeup sedikit patchy saat digunakan sebelum pakai complexion berbentuk cream/liquid. Ini terjadi pada beberapa area wajahku khususnya area yang super kering (seperti area lipatan hidung), pun hanya pada beberapa produk. But overall Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 35 PA+++ ini masih tetap jadi sunscreen andalan sehari-hari buat aku. Ibu rumah tangga yang kegiatannya lebih banyak di rumah.

Assalamu'alaikum Miss Buddies,

Tanpa disadari produk yang aku pakai dan aku bahas di blog ini semakin kesini banyaknya adalah produk lokal. Setelah dipikir-pikir, selain karena bangga. Alasan mengapa memilih produk lokal, buat aku sendiri ternyata ada tiga, diantaranya:

Poin pertama ini kayanya jadi alasan paling banyak, dan satu-satunya jawaban 'pasti' dari sejuta umat penduduk Indonesia. Aku pribadi sebagai mantan anak ekonomi, sering banget ingetin orang terdekat khususnya keluarga untuk selalu utamakan produk lokal. Karena saat kita membeli produk lokal artinya kita telah membantu meningkatkan devisa negara untuk memajukan perekonomian.

2. Tren Local Pride yang semakin hits dan menjamur

Hayooo ngaku siapa yang sering minta rekomendasi skincare produk lokal? Atau unjuk diri yang rajin scroll blog ini cuma untuk bacain review produk lokal yang aku bahas. Faktanya memang pembaca blog aku pun paling banyak baca postingan tentang produk lokal. Sehingga aku pun semakin semangat untuk membeli, memakai dan membahas produk lokal disini hehe.

Ngomongin soal harga, sebetulnya untuk setiap orang itu adalah relatif. Tetapi aku yakin produk lokal masih jadi pilihan utama karena harganya yang terbilang murah sehingga terjangkau dan bisa menembus semua kalangan. Nggak ketinggalan dibarengi dengan kualitas yang semakin kesini semakin baik dan lengkap sehingga dapat memenuhi kebutuhan kita sebagai konsumen.

Dan memang seiring dengan perkembangan industri kecantikan di Indonesia, animo masyarakat terhadap merek kosmetik lokal semakin meningkat secara signifikan. Merek kosmetik lokal menjadi daya tarik tersendiri bagi skincare enthusiast karena kemampuan merek lokal dalam memahami produk yang lebih sesuai dengan jenis kulit, warna kulit, dan kebutuhan konsumen lokal.

Selain itu, faktor lain yang menjadi latar belakang tingginya animo terhadap merek kosmetik lokal yaitu kualitas produk yang semakin kompetitif dengan standar produksi, bahan baku, dan regulasi yang baik, dengan harga yang relatif terjangkau dibandingkan dengan merek internasional. Jadi kalau mau main perbandingan produk lokal dan non lokal sekarang ini, jawabannya adalah siapa takut lol.

Oia, adapun salah satu produk lokal yang lagi intens aku pakai belakangan ini adalah dari brand lokal Dear Me Beauty, yaitu Dear me beauty face serum 1% Bakuchiol + Blueberry Extract. Serum pengganti atau alternatif retinol ini sebetulnya udah lumayan lama aku incar. Tepatnya sejak anak kedua aku lahir, dan nyesel kenapa aku baru cobain produknya sekarang.

Dulu tuh aku maju mundur karena ibu hamil dan menyusui memang nggak bisa pakai produk sembarang. Terutama Retinol yang disarankan untuk tidak digunakan saat hamil ataupun menyusui. Jadi meskipun kulit kusam, kering, dan nggak terawat pun aku pilih untuk nggak pakai apa-apa. Tetapi sekarang nggak lagi. Karena ternyata permasalahan kulitku yang nggak diatasi sebelumnya ini malah bikin masalah baru. Ditambah umur yang memasuki kepala tiga, tanda penuaan dini seperti keriput pun mulai muncul.

Pilihan skincare anti aging untuk ibu menyusui aku pun jatuh pada Serum Bakuchiol Dear Me ini karena paling menarik hati. Pertama-tama mulai dari tampilan luarnya yang dikemas dalam packaging yang simple tapi bikin jatuh cinta pada pandangan pertama.

Dear me Bakuchiol Serum ini dikemas dalam botol kaca berbentuk bulat. Dilengkapi dengan tutup pipet yang juga adalah aplikator untuk kita pick up produknya. Kebetulan karena ada dua kemasan. Aku pakai kemasan kecilnya 12 ml, untuk cobain dulu. And surprisingly produknya cocok dikulit aku.

Tekstur Serum Bakuchiol Dear Me Beauty yang kental dan berwarna putih pekat ini bisa terbilang ringan. Masuk dalam kategori serum yang cepat meresap ke dalam kulit dan nggak berasa lengket sama sekali. Oia, ada sedikit aroma harum herbal nya dan saat pemakaian pertama di kulitku terasa sedikit perih. Namun di pemakaian seterusnya kulitku sudah beradaptasi dan nggak berasa perih lagi.

Rutin digunakan 2x sehari pada pagi dan malam hari. Hasilnya pada wajahku pun adalah kulit yang tampak lebih cerah/glowing, lembab, terasa plump dan juga kencang. Untuk atasi kerutan di wajah memang belum terlihat signifikan tapi so far aku puas banget dengan hasilnya. Karena kulitku pun jadi lebih sehat terawat.

Seperti yang aku mention sebelumnya, Dear Me Serum Bakuchiol ini jadi serum alternatif retinol karena buat aku yang lagi menyusui produknya aman. Juga diklaim dapat digunakan pada kulit sensitif dan dipercaya telah teruji secara klinis. Ngomong-ngomong produknya telah teruji secara klinis oleh siapa yaa?

Nah loh, nggak perlu over thinking tentang pengujian produk Dear me beauty face serum 1% Bakuchiol + Blueberry Extract yaa. Karena ternyata merupakan salah satu produk skincare by Skinproof yang telah diuji.

Skinproof, merupakan anak perusahaan Arya Noble yang bergerak di bidang evaluasi produk kosmetik dan riset konsumen, sejak 2017 telah dipercaya oleh berbagai perusahaan kosmetik ternama dalam hal consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi.

Theresia juga memaparkan bahwa saat ini konsumen semakin paham akan kandungan dan keamanan produk kosmetik, sehingga mendorong produsen kosmetik untuk terus berinovasi mengembangkan produk yang layak dan sesuai dengan regulasi.

Kalau kita simpulkan. Perkembangan industri kecantikan di Indonesia saat ini, memang membuat animo masyarakat terhadap merek kosmetik lokal di Indonesia terus meningkat karena memang masyarakat pun semakin menghargai kualitas, inovasi, dan identitas kebangsaan yang ditawarkan oleh merek-merek tersebut. Tingginya animo ini memberikan peluang besar bagi merek-merek lokal untuk terus berkembang dan bersaing di pasar kecantikan dimana konsumen semakin kritis dalam pemilihan produk kosmetik bukan hanya dari segi klaim dan harga produk, tetapi juga keamanan produk yang telah teruji secara klinis.

Sehingga memilih produk lokal hanya karena harganya terjangkau saja itu tidak cukup. Pastikan setiap produk yang kita gunakan telah teruji oleh perusahaan seperti Skinproof, sehingga produknya pun bisa dipastikan aman saat digunakan. Juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat produk kecantikan ini sangat personal dan nggak boleh asal sembarangan pilih.

Me time, skincare time!

Buat aku yang punya waktu luang terbatas, me time pun lebih prefer untuk dipakai jadi skincare time. Tentunya bukan acara skincare-an biasa yaa hehe. Melainkan skincare time khusus untuk perawatan extra kulit. Pun bukan step skincare cleanser - toner - serum dan sebagainya. Melainkan weekly skincare dengan cara eksfoliasi untuk wajah yang lebih glowing dan cerah maksimal.

Rutinitas eksfoliasi ini pun sudah lumayan lama aku terapkan lho. Karena banyak manfaatnya terutama untuk mengangkat sel kulit mati pada wajah. Namun belakangan ini yang paling sering aku lakuin adalah. Me time, Skincare Time! Bersama Scarlett Peeling So Good dan Scarlet 7x Ceramide Moisturizer. Dimana hasilnya? Menurutku kulit wajah jauh lebih cepat improved dibanding cuma rutin pakai daily skincare saja. Penasaran kan seperti apa produknya? Akan aku bahas satu per satu.

Scarlett Peeling So Good ini merupakan peeling gel yang bekerja untuk mengangkat sel kulit mati dan minyak berlebih pada kulit dalam hitungan detik. Produknya pun diklaim dapat menghasilkan tampilan kulit cerah, halus, dan glowing dalam sekali pemakaian. Cocok untuk semua jenis kulit. Dimana kandungannya lengkap karena merupakan Hybrid exfoliator. Chemical exfo berupa AHA, BHA, dan PHA & physical exfo berupa soft gel yang membuatnya maksimal mengangkat sel kulit mati.

Adapun beberapa power ingredients yang menjadikan Peeling Gel Scarlett ini special, diantaranya:

Scarlett Peeling Gel ini dikemas dalam box berwarna ungu yang cantik. Deskripsi lengkap, power ingredients, ingredients lengkap, BPOM, informasi diproduksi dimana, cara pakai, logo dermatologist test dan hypoallergenic, expire date dan batch nomor, tips penyimpanan, bahkan serial kode untuk cek keaslian produk Scarlett pun ada.

Sebetulnya menurutku kalau beli produk Scarlett di Official Store resmi, kita nggak perlu worry produknya palsu. Sudah bisa dijamin produk adalah asli. Tetapi nggak ada salahnya untuk double cek kok, karena caranya pun sangat mudah. Tinggal masukan serial kode produk yang ada pada kemasannya pada link disini.

Nah, berlanjut tentang Kemasan Scarlett Peeling Gel So Good. Merupakan botol plastik tube berukuran medium. Netto produknya 100 ml, tetapi ukurannya ini nggak terlalu besar ataupun kecil. Kemasannya pun sangat praktis karena dilengkapi dengan tutup botol flip top yang juga dapat disimpan secara berdiri.

Tekstur Peeling Gel lokal ini adalah soft gel berwarna putih bening. Produknya non-fragrance namun aku mencium sedikit aroma acidic fruit yang sangat soft dan masih sangat aman di hidung. Oia, formulanya ini dibuat tanpa butiran scrub sehingga sangat nyaman saat diaplikasikan pada kulit. Terutama saat produknya berubah menjadi watery, karena ada sensasi sejuknya.

Paling aku suka dari formulanya adalah bukan type gel yang akan terasa lengket dan dapat menarik rambut halus pada kulit wajah seperti peeling gel kebanyak. Namun yang perlu di notice adalah ketika bulir sel kulit mati yang terangkat berjatuhan. Pastikan tidak jatuh pada baju, karena berpotensi menempel. Dan ketika mengering agak sulit untuk dibersihkan.

Cara Pakai Peeling Gel ini gampang banget. Tinggal diratakan secukupnya pada wajah yang sudah dibersihkan. Jangan lupa untuk digosok perlahan-lahan dengan gerakan memutar. Biasanya nggak pakai lama akan muncul bulir kecil yang menggumpal. Artinya sel kulit mati pun sudah terangkat. Ps: cukup digunakan 2-3 kali dalam satu minggu dan tidak disarankan digunakan pada kulit yang sedang iritasi atau memiliki luka terbuka.

Maka kalau ada yang tanya rekomendasi peeling gel mencerahkan aman untuk kulit sensitif itu apa? aku nggak ragu untuk jawab dan rekomendasikan Scarlett Peeling Gel So Good ini. Karena first impression aku terhadap produknya nggak nyangka bisa cocok. Padahal kulit lagi gampang rewel khususnya saat cobain produk baru.

After pemakaian nya pun dapat dilihat, meskipun dalam foto nggak terlalu tampak signifikan. Tapi in real life, aku merasa kulit aku tampak lebih bersih, cerah dan glowing namun dengan hasil yang natural. Terutama secara tekstur, jadi sangat halus, lembut dan mulus.

Oia, aku pun menerapkan pro tips penggunaan Peeling Gel Scarlett agar hasilnya maksimal. Dengan pakai Scarlett 7x Ceramide Moisturizer setelah exfoliasi dengan Scarlett Peeling Gel untuk kulit yang lebih cerah dan lembab.

Merupakan moisturizer yang tidak hanya melembabkan, tetapi juga fokus memperbaiki skin barrier. Mengandung 7x Ceramide yang dapat memperbaiki skin barrier dan melembabkan kulit seketika. Hasilnya pun dapat terlihat dengan penggunaan rutin selama kurang lebih 3 minggu. Bisa digunakan sebagai base makeup agar makeup tidak cracking. Cocok juga untuk semua jenis kulit.

Seperti yang sudah di mention sebelumnya, Scarlett 7x Ceramide Moisturizer ini punya banyak power ingredients, diantaranya:

Scarlett Scarlett 7x Ceramide Moisturizer ini dikemas dalam box berwarna hijau pastel. Kemasan box nya nggak jauh berbeda dengan produk sebelumnya. Karena juga dilengkapi deskripsi, power ingredients, ingredients lengkap, BPOM, informasi diproduksi dimana, cara pakai, logo halal, expire date dan batch nomor, juga serial kode untuk cek keaslian produk Scarlett.

Sementara itu, kemasan intinya adalah berupa jar kaca berukuran 20 gr yang agak berat. Kemasannya ini manis sekali lho. Ditambah ada logo embos Scarlett pada bagian atas tutupnya. Dan meskipun didalamnya dilengkapi split aplikator dan juga spatula. Produknya tetap riskan pecah kalau akan dibawa-bawa.

Tekstur Scarlett 7x Ceramide Moisturizer ini creamy rich dan lembut. Berwarna putih susu bersih, serta tidak beraroma. Formulanya terasa ringan, mudah meresap dan nggak lengket sama sekali.

Saat bersantai atau me time dengan Peeling Gel Scarlett. Moisturizer Ceramide Scarlett ini buat aku adalah produk wajib digunakan setelah exfoliasi. Selain sebagai skincare yang dapat bekerja untuk menenangkan kulit. Juga untuk hasil lembab dan cerah maksimal acara me-time ku. Fyi, aku pun pakai moisturizer scarlett ini pada skincare routine ku, day and night

Sejujurnya Scarlett 7x Ceramide Moisturizer dalam skincare routine am-pm ku pun bisa jadi, rekomendasi extra nourishing daily moisturizer. Karena sudah diformulasikan special untuk memperbaiki skin barrier dengan 7 jenis Ceramides dan Aqua Peptide Glow yang mampu melembabkan dan menutrisi hingga lapisan kulit yang terdalam.

Dimana hasilnya langsung terasa lebih improve dalam mencerahkan, melembabkan, juga tekstur kulit yang lebih baik (halus, lembut, terasa lebih mulus). Untuk hasil pemakaian selama kurang lebih satu mingguan dapat terlihat dibawah ini:

Selain mengisi waktu luang jadi lebih menyenangkan. Sejak pakai weekly routine ini, aku merasa Me time pun jadi lebih bermanfaat karena kulitku jadi lebih terawat. Me time pun jadi nggak sia-sia karena aku jadi lebih percaya diri. Lebih happy dan lebih bangga kalau usaha merawat kulitku hasilnya nyata.

Sebagai penutup, mau aku ingatkan untuk perfect combo Scarlett skincare ini urutan pemakaian nya adalah eksfoliasi dengan Scarlett Peeling Gel dan lalu jangan skip Scarlett 7x Ceramide Moisturizer setelahnya.

Juga aku mau disclaimer kalau hasilnya mungkin akan berbeda-beda pada setiap orang. Jadi bisa dicoba dulu, siapa tahu tips ini juga punya hasil yang sama di kulit kamu. Dan jangan lupa thanks me later :)